Perasaan kecewa atau kesal mungkin bisa dikategorikan normal jika kita sedang mengalami masalah ataupun merasa disakiti atau duhianati oleh seseorang (halah lebay deh kayaknya), intinya kita mengalami perasaan ini jika kita merasa harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Sebagai manusia sangat ‘tidak normal’ jika kita tidak pernah merasa kecewa sekalipun! Tapi bagaimanapun, jangan biarkan perasaan kecewa menguasai diri kita hingga mendorong kita bertindak di luar batas dan bahkan sampai mengalami tekanan dan hal hal buruk lainnya.
Secara pribadi saya selalu mencoba belajar untuk mengobati perasaan kecewa itu dengan berbagai hal. Tidak seharusnya rasa kecewa itu membelenggu kehidupan kita terus menerus, jika kita terus bersemangat pasti selalu ada harapan.
Hal-hal yang saya lakukan untuk membuang rasa kecewa :
• TERIMA KENYATAAN
Manusia hanya bisa berencana tapi anggaran yang menentukan, eh salah ya, Tuhan yang menentukan. Terkadang apa yang kita pikirkan tidak sesuai dengan apa yang Tuhan mau. Jadi yang saya lakukan adalah menerima/berserah kepada Tuhan terhadap apa yang sedang terjadi, sebab rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera.
• BERPIKIR
Saya selalu berpikir apa yang saya lakukan, apa yang orang lain lakukan, apa yang Tuhan lakukan dan mengapa ini membuat saya kecawa. Terkadang perasaan kecawa hanya bisa diatasi dengan membiarkannya berlalu.
• BERPIKIR POSITIF
Memang terkadang sangat sulit untuk berpikir positif apabila berhadapan dengan situasi yang sepertinya berpihak kepada kita. Hal hal yang nyata, “barang bukti” semuanya mendukung kita sebagai pihak yang benar dan yang dirugikan. Saya belajar untuk tidak terlalu mengikut perasaan, sebaliknya belajar melihat hal-hal positif yang bisa diambil dari setiap apa yang terjadi.
• SEMANGAT
Ini adalah kunci dari semuanya, terkadang ketika kita menjadi patah semangat dan berpikir bahwa semuanya sudah tamat, berakhir dan tidak lagi ada harapan. Kita dibelenggu dengan perasaan kecewa yang berkepanjangan, bahkan orang yang kita percayai menjadi tidak bisa diandalkan lagi, terkadang perasaan benci datang, dan kita menjadi putus asa dst. Tapi jika kita tetap semangat maka kita akan melihat segala sesuatu menjadi penuh harapan. Terkadang kita melihat hari menjadi gelap gulita dan berpikir tidak ada lagi matahari seperti dulu lagi, tapi kenyataannya matahari tetap bersinar walaupun awan menutupinya.
Sbab Tuhan menjadikan segala sesuatu menjadi indah pada waktuNya. Tetap Semangat!!!