Dalam Maleakhi 4:5-6 disebutkan bagaimana perhatian Tuhan pada satu generasi sangat mendalam. Dalam setiap generasi selalu ada dua pihak menjadi fokus perhatian yaitu bapak dan anak.
Ada satu hal yang kita perlu pahami yang sangat dimengerti oleh kerajaan terang maupun kerajaan kegelapan yang sedang bertentangan sekarang ini. Bahwa kalau dalam suatu generasi terjadi hubungan yang terputus antara bapak dan anak maka kerajaan kegelapan akan merebut semua generasi berikutnya. Jadi serangan kerajaan kegelapan terhadap hubungan ayah dan anak akan sangat beralasan; bukan suatu kebetulan kalau sekarang ini bangkit suatu generasi yang tanpa ayah. Serangan terhadap satu generasi adalah hal yang nyata, untuk itu kita harus bersiap.
Tuhan kita adalah Tuhan yang punya rencana yang jelas dan terfokus. Sekalipun ancaman kerajaan kegelapan untuk merebut generasi muda sangat kuat, namun Tuhan telah mempersiapkan semuanya untuk gerejaNya supaya bertindak sebagai pelaksana kehendak Tuhan dalam menyelesaikan masalah dunia ini; sebagai nubuatan yang menunjuk pada munculnya sebuah pelayanan yang disebut "persiapan jalan". Persiapan jalan bagi siapa? Tentu bagi Tuhan.
Dan juga tidak kalah pentingnya adalah persiapan suatu umat yang layak bagi Tuhan. Dalam ayat tersebut ada satu pribadi yang disodorkan dan nama pribadi ini sangat berpengaruh karena menyangkut suatu prinsip pelayanan yakni prinsip pembapaan generasi.
Pribadi tersebut adalah ELIA. Kata Elia berasal dari bahasa Ibrani Eliyahu yang artinya TUHAN (Jehovah=nama Ikatan Perjanjian) adalah BAPAKU.
Dengan kata lain pelayanan yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan adalah pelayanan pembapaan. Dan tugas dari Elia sangat jelas yaitu membuat hati bapa-bapa kembali kepada anak-anaknya dan sebaliknya.
Jadi dapatlah dikatakan bahwa pelayanan pembapaan generasi adalah pelayanan pembuka jalan untuk umat Tuhan mencapai pemulihan yang seutuhnya. Sehingga tiap generasi dapat lagi menyelesaikan kehendak Tuhan dalam generasi mereka.
Pertanyaan ini sangat penting karena di sinilah letak masalah terbesar dari gereja masa kini yang begitu sibuk mencetak pemimpin tapi tidak membesarkan bapa-bapa rohani yang akan menjadi kekuatan dalam setiap generasi.
Kita perlu memahami bahwa teriakan semua orang dalam generasi ini adalah sama persis yang diteriakan oleh Filipus ketika dia berkata "Tunjukkanlah Bapa itu bagi kami, itu sudah cukup bagi kami" (Yohanes 14:8).
Dalam Yohanes 1:18 dikatakan:
"Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; Tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada dipangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya".
Itu berarti Yesuslah yang pertama-tama menyatakan Bapa. Tapi yang jadi masalah sekarang adalah Yesus Kristus telah berdiam dalam kita gereja-Nya. Itu berarti tanggung jawab untuk menyatakan Bapa bagi dunia ada dalam pundak gereja.
Tiga alasan Pembapaan Generasi:
1. Pembapaan adalah panggilan hidup tertinggi (1 Yohanes 2)
2. Gereja dan dunia tidak memiliki banyak bapa (1 Korintus 4:15)
3. Menghindari kutuk (Maleakhi 4:6)
No comments:
Post a Comment