Hello, welcome to my world. The world full of love. Sometimes i'm not sure axactly what i'll be writing about on this blog but this blog is about share, this is my playground where i can share everything that i have with you.

I am Ronald Selatan (rselatan) living and enjoing Bali so much, I'm a fulltime lover. People says if you want to know my self, just read up this blog. This is a site of LOVE.

HOME | DE SOUTH | MARKETPLACE | CONTACT
_________________________________________________________________

Tuesday, July 29, 2008

Jangan bersedih, Tips Buat Para Single

Beberapa bulan terakhir ini ada beberapa orang teman yang nikah ini membuat saya sedikit merenung sebagai seorang yang masih single (bukan promosi lho), lalu apa yang harus saya lakukan sebagai seorang single? Ini beberapa tipsnya...



• Bertanyalah pada teman-teman kamu yang sudah menikah, hal-hal apa yang paling mereka rindukan saat mereka masih single. Apakah itu jalan-jalan ke luar pulau, melakukan sesuatu beramateman-teman, atau hal-hal yang mungkin tidak sempat lagi mereka lakukan karena sudah berkeluarga. Lakukanlah hal-hal saat ini agar nantinya gak menyesal jika sudah berkeluarga nanti.

• Apa yang ingin dilakukan saat ini? Menulis buku? Melanjutkan pendidikan? Jalan-jalan ke luar negeri? Buatlah daftar dari semua keinginan kamu ini, lalu pilih salah satu dan lakukanlah sekarang! Jangan menghentikan hidup Anda untuk menunggu seorang pasangan.

• Alkitab mengatakan ada maksud atau tujuan yang spesifik untuk setiap saat kehidupan. Berdoa dan tanyalah pada Tuhan apa yang Dia ingin kamu pelajari atau lakukan di saat ini. Ketaatanmu akan semakin mendekatkan kamu pada-Nya dan rencana-Nya atas seluruh bidang kehidupan kita.

• Karena kamu tidak sedang memfokuskan sebagian besar energi untuk keluarga, Kamu punya banyak hal untuk diberikan. Ada saat saat bersama teman teman, jiwa baru di gereja misalnya, tetangga yang baru pindah ke lingkungan kamu dan yang mungkin merasa sangat terbantu oleh kehadiran kamu dalam hidup mereka.

• Ada banyak hal yang dapat kamu lihat dan alami di dunia ini, dan sekarang adalah kesempatan terbaikmu! Raih sebanyak mungkin pengalaman dengan berpetualang selama liburan bersama teman-teman, perkaya hidup kamu dengan memperluas pergaulan dan pengalaman! Kamu tidak akan pernah tahu siapa yang mungkin akan kamu temui di tengah perjalanan! Siapa tau "dia" yang Tuhan janjikan untuk menjadi pendamping hidupmu.

Jadi, tetap semangat!!! S'bab Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.

Read More...

Monday, July 28, 2008

The Time Is Now

Jika saat ini kita berada di Denpasar dan ingin jalan-jalan ke Surabaya, di dalam pikiran kita akan terbayang kota Surabaya sebagai tempat tujuan yang ingin kita kunjungi, kita akan berpikir jalan mana yang akan kita lewati agar kita bisa mencapai tujuan. Kita berangkat dari Denpasar menuju Surabaya dengan mengendarai mobil sendiri, dalam perjalanan kita membayangkan rute jalan yang akan kita lewati, dan sekali - kali membayangkan nikmatnya kalau sudah sampai di kota Surabaya, membayangkan hal - hal yang bisa kita lakukan kalau sudah sampai tujuan, dan tentunya kita akan mengendarai mobil dengan perasaan gembira, semakin kita bayangkan semakin kita merasakan, dan kita pun merasa menikmati perjalanan tersebut.



Namun tentunya kita tidak memfokuskan mata dan pikiran kita hanya pada tujuan tersebut seratus persen, kita hanya akan membayangkan sekali - kali, dan tetap memfokuskan diri pada apa yang ada di depan mobil kita, memperhatikan rambu - rambu lalulintas, mengendalikan stir, membelokkan mobil ke kanan atau ke kiri mengikuti jalan, mengerem dan kadang - kadang melihat kaca spion di atas kepala, dan tentunya memperhatikan apakah jalan yang dilewati sudah benar atau salah arah, pokoknya kita harus konsentrasi penuh pada jalan yang sedang kita lewati dan mengerjakan apa yang dapat dikerjakan saat itu, karena ini jauh lebih penting, kalau tidak tujuan itu tidak akan sampai, mungkin bisa jadi kita kesasar ke tempat lain.

Bila kita lebih banyak memfokuskan diri pada masa lampau atau masa depan, kita akan mengalami kecemasan. Dengan memikirkan masa lampau, kita akan terbelenggu dalam kepedihan, masa lampau biarlah berlalu dan lupakan saja. Sedangkan bila kita memfokuskan diri pada masa depan, kadang kadang kita juga akan merasa cemas, masa depan tidak dapat kita lihat dengan jelas apa yang akan terjadi nantinya. Kita tidak bisa meramalkan masa depan, masa depan kadang kadang tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan. Bagi kita yang percaya Tuhan sudah merancang masa depan kita gilang gemilang jadi tidak ada yang perlu dikawatirkan.

Satu-satunya cara meramalkan masa depan adalah dengan berjalan menuju masa depan itu sendiri. Gunakan kekuatan yang ada didalam diri kita yang berasal dari Tuhan untuk menciptakan kehidupan yang kita inginkan. Pikirkan dan bayangkan apa yang menjadi tujuan Tuhan dan bukan tujuan kita. Semakin sering kita membayangkan tujuan-tujuan, kita akan semakin bergairah dan berenergi dan suatu saat kita akan berani untuk melakukan sesuatu untuk merealisasikan tujuan-tujuan itu.Namun apa yang telah kita "ciptakan" bagi masa depan, tidak akan datang dengan sendirinya tanpa tindakan yang kita lakukan. Kita harus melakukan tindakan yang selaras dengan tujuan tersebut. "

Saat ini " adalah saat yang tepat bagi kita untuk bertindak. Fokuskan diri kita pada keadaan " saat ini ". Lakukan apa saja yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini. dan lakukan evaluasi apakah tindakan kita sudah searah dengan tujuan atau menyimpang ke tempat lain. Lakukan pekerjaan kita saat ini dengan baik dan sebisa mungkin, karena semua ini merupakan kekuatan. Tindakan kita setiap hari yang sukses, akan membawa kita pada kesuksesan yang lebih besar di masa yang akan datang. Janganlah kita hidup dalam ilusi masa lampau ataupun masa depan dengan hanya bermimpi, realisasikan mimpi kita lewat tindakan kita saat ini. Fokuskan pikiran dan tindakan kita pada " saat ini ", dan sekali-kali ingatlah tujuan anda. . Ada dua hal di dalam kehidupan kita: Yang pertama adalah TUJUAN dan yang kedua adalah PERJALANAN. Ketika kita sudah mengetahui tujuan kita kini saatnya kita berjalan dan melakukan, The Time Is Now, jangan tunda lakukan sekarang juga.
Do Your Best n' God will Do the Rest

Read More...

Friday, July 18, 2008

Kadang Hidup Memaksamu Menangis

Kadangkala hidup mengharuskan kamu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat hal-hal baik dan benar bahkan merasa telah malakukan yang sempurna, tetapi masih banyak kritikan yang ditujukan kepadamu. Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata yang diperkiraanmu keliru.

Jangan putus asa !! Bangkitlah !! dan tetap semangaaaaaaat!!



Ini yang saya katakan: Matahari tanpa sinar tidak layak disebut sebagai matahari. demikian juga dirimu. kamu adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang lain untuk melihat keindahan cahayamu.

AKU sering melihat melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil.
Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain?

Bukankah AKU udah menyediakan suksesmu sendiri?

Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.

Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Ku yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya-Ku yang luar biasa atas hidup orang lain.

Jadilah seperti air..Selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan menjadi tanpa batas.

Anak-Ku,,,jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi taklukanlah keadaaan !!

Anak-Ku yang terkasih,,,jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik.

Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman.

Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.

Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU?

Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.
Anak-Ku, ingatlah hal ini baik-baik. Aku selalu mebuka tangan-Ku lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.
AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
AKU melakukannya karena AKU sungguh-sungguh peduli padamu !!

Bapa yang selalu mengasihimu, ,

YESUS

Read More...

Wednesday, July 16, 2008

Pembapaan Generasi

Tuhan sangat memperhatikan generasi artinya satu generasi sangat penting bagi Tuhan untuk menyelesaikan kehendak Tuhan pada jamannya.

Dalam Maleakhi 4:5-6 disebutkan bagaimana perhatian Tuhan pada satu generasi sangat mendalam. Dalam setiap generasi selalu ada dua pihak menjadi fokus perhatian yaitu bapak dan anak.



Ada satu hal yang kita perlu pahami yang sangat dimengerti oleh kerajaan terang maupun kerajaan kegelapan yang sedang bertentangan sekarang ini. Bahwa kalau dalam suatu generasi terjadi hubungan yang terputus antara bapak dan anak maka kerajaan kegelapan akan merebut semua generasi berikutnya. Jadi serangan kerajaan kegelapan terhadap hubungan ayah dan anak akan sangat beralasan; bukan suatu kebetulan kalau sekarang ini bangkit suatu generasi yang tanpa ayah. Serangan terhadap satu generasi adalah hal yang nyata, untuk itu kita harus bersiap.

Tuhan kita adalah Tuhan yang punya rencana yang jelas dan terfokus. Sekalipun ancaman kerajaan kegelapan untuk merebut generasi muda sangat kuat, namun Tuhan telah mempersiapkan semuanya untuk gerejaNya supaya bertindak sebagai pelaksana kehendak Tuhan dalam menyelesaikan masalah dunia ini; sebagai nubuatan yang menunjuk pada munculnya sebuah pelayanan yang disebut "persiapan jalan". Persiapan jalan bagi siapa? Tentu bagi Tuhan.

Dan juga tidak kalah pentingnya adalah persiapan suatu umat yang layak bagi Tuhan. Dalam ayat tersebut ada satu pribadi yang disodorkan dan nama pribadi ini sangat berpengaruh karena menyangkut suatu prinsip pelayanan yakni prinsip pembapaan generasi.

Pribadi tersebut adalah ELIA. Kata Elia berasal dari bahasa Ibrani Eliyahu yang artinya TUHAN (Jehovah=nama Ikatan Perjanjian) adalah BAPAKU.

Dengan kata lain pelayanan yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan adalah pelayanan pembapaan. Dan tugas dari Elia sangat jelas yaitu membuat hati bapa-bapa kembali kepada anak-anaknya dan sebaliknya.

Jadi dapatlah dikatakan bahwa pelayanan pembapaan generasi adalah pelayanan pembuka jalan untuk umat Tuhan mencapai pemulihan yang seutuhnya. Sehingga tiap generasi dapat lagi menyelesaikan kehendak Tuhan dalam generasi mereka.

Pertanyaan ini sangat penting karena di sinilah letak masalah terbesar dari gereja masa kini yang begitu sibuk mencetak pemimpin tapi tidak membesarkan bapa-bapa rohani yang akan menjadi kekuatan dalam setiap generasi.

Kita perlu memahami bahwa teriakan semua orang dalam generasi ini adalah sama persis yang diteriakan oleh Filipus ketika dia berkata "Tunjukkanlah Bapa itu bagi kami, itu sudah cukup bagi kami" (Yohanes 14:8).

Dalam Yohanes 1:18 dikatakan:
"Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; Tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada dipangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya".
Itu berarti Yesuslah yang pertama-tama menyatakan Bapa. Tapi yang jadi masalah sekarang adalah Yesus Kristus telah berdiam dalam kita gereja-Nya. Itu berarti tanggung jawab untuk menyatakan Bapa bagi dunia ada dalam pundak gereja.

Tiga alasan Pembapaan Generasi:
1. Pembapaan adalah panggilan hidup tertinggi (1 Yohanes 2)
2. Gereja dan dunia tidak memiliki banyak bapa (1 Korintus 4:15)
3. Menghindari kutuk (Maleakhi 4:6)

Read More...

Sunday, July 13, 2008

Rick Warren Interview

Ini adalah sebuah wawancara yang benar-benar luar biasa dengan Rick Warren, penulis Purpose Driven Life (best seller) dan Gembala senior dari Gereja Saddleback di California .

Dalam sebuah wawancara dengan Paul Bradshaw, Rick Warren mengatakan:
Orang-orang bertanya kepada saya, apa tujuan dari hidup? Dan jawab saya adalah: secara ringkas, hidup adalah persiapan untuk kekekalan. Kita diciptakan untuk hidup selama-lamanya, dan Tuhan menginginkan kita untuk bersama-sama dengan Dia di surga. Suatu hari jantung saya akan berhenti, dan itu akan menjadi akhir dari tubuh saya tapi bukan akhir dari saya.



Saya mungkin hidup 60 sampai 100 tahun di bumi, tapi saya akan menghabiskan trilyunan (takterbatas) tahun dalam kekekalan. Ini adalah sekedar pemanasan, persiapan untuk hal yang sesungguhnya.

Allah menginginkan kita melatih di dunia apa yang akan kita lakukan selamanya dalam kekekalan. Kita diciptakan oleh Allah dan untuk Allah, dan sampai engkau bisa memahami hal itu, hidup tidak akan pernah masuk akal.

Hidup adalah sebuah seri dari masalah-masalah: apakah engkau sedang dalam masalah sekarang, baru saja selesai dari satu masalah, atau akan segera masuk dalam satu masalah.

Alasan untuk ini adalah: Tuhan lebih tertarik kepada karaktermu daripada kesenangan / kenyamanan hidupmu.

Tuhan lebih tertarik untuk membuat hidupmu suci daripada membuat hidupmu senang. Kita bisa cukup senang di dunia, tapi itu bukanlah tujuan dari hidup. Tujuannya adalah pertumbuhan karakter, dalam kemiripan kepada Kristus.

Setahun terakhir ini telah menjadi tahun yang paling hebat dalam hidup saya tapi juga tahun yang paling sulit, dengan istri saya, Kay, terkena kanker.

Dulu saya terbiasa berpikir bahwa hidup adalah bukit dan lembah suatu saat kamu melalui masa-masa gelap, kemudian kamu naik ke puncak, bolak-balik seperti itu. Saya tidak percaya itu lagi.

Hidup bukannya dalam bentuk bukit dan lembah, sekarang saya percaya bahwa hidup adalah seperti 2 rel di rel kereta api, dan pada setiap waktu kamu mengalami sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk dalam hidupmu.
Tidak penting seberapa baiknya berbagai hal terjadi dalam hidupmu, selalu ada hal-hal yang buruk yang perlu diselesaikan.

Dan tidak perduli seberapa buruknya yang terjadi dalam hidupmu, selalu ada sesuatu yang baik dimana engkau bisa bersyukur kepada Tuhan.

Engkau bisa fokus pada tujuan hidupmu, atau engkau bisa fokus pada masalahmu.

Jika engkau fokus pada masalahmu, engkau akan menjadi terpusat pada dirimu (self-centeredness) , masalahku, urusanku, sakitku.

Tapi satu cara yang paling mudah untuk menyingkirkan rasa sakit itu adalah dengan melepaskan fokusmu pada dirimu sendiri dan mulai memfokuskan diri kepada Allah dan kepada sesama.

Kami dengan cepat menemukan bahwa walaupun didoakan oleh ratusan ribu orang, Tuhan tidak akan menyembuhkan Kay atau meringankan penderitaannya. Keadaan sangat sulit untuk dia, tapi Allah sudah memperkuat karakternya, memberinya pelayanan menolong orang lain, memberinya sebuah kesaksian, menarik dia lebih dekat lagi kepada Allah dan kepada sesama.

Engkau harus belajar untuk berhadapan dengan hal yang baik maupun yang buruk dalam hidup. Sebenarnya, terkadang berurusan dengan yang baik bisa lebih sulit.
Sebagai contoh, dalam setahun terakhir ini, secara begitu tiba-tiba, ketika sebuah buku terjual 15 juta buah, hal itu membuat saya langsung sangat kaya.

Itu juga membawa banyak kepopuleran yang belum pernah saya hadapi sebelumnya. Saya pikir Allah tidak memberimu uang ataupun kepopuleran untuk ego dirimu sendiri atau untuk engkau hidup enak-enakan.

Jadi saya mulai bertanya kepada Allah apa yang Ia inginkan untuk saya lakukan dengan uang, kepopuleran, dan pengaruh ini. Dia memberiku 2 pasal yang berbeda yang menolong saya menentukan apa yang harus dilakukan, 2 Korintus 9 dan Mazmur 72.

Pertama, meskipun ada begitu banyak uang yang kami terima, kami tidak akan mengubah gaya hidup kami sedikitpun. Kami tidak melakukan pembelian besar apapun.

Kedua, mulai sekitar tengah tahun lalu, saya berhenti mengambil gaji dari gereja.

Ketiga, kami mendirikan yayasan-yayasan untuk mendanai sebuah inisiatif yang kami sebut The Peace Plan: untuk mendirikan gereja, memperlengkapi pemimpin-pemimpin, menolong orang miskin, merawat yang sakit, dan mendidik generasi masa depan.

Keempat, saya menjumlahkan semua yang telah gereja bayarkan kepada saya selama 24 tahun sejak saya memulai gereja, dan saya mengembalikan semuanya.
Terasa sangat membebaskan untuk bisa melayani Allah secara cuma-cuma.

Kita harus bertanya pada diri kita: Apakah saya akan hidup untuk kekayaan? Popularitas?

Apakah saya akan diarahkan oleh tekanan? Perasaan bersalah? Kepahitan? Materialisme?

Atau saya akan diarahkan oleh rencana-rencana Allah untuk hidup saya? Ketika saya bangun pagi, saya duduk di sisi tempat tidur saya dan berkata, Tuhan, jika saya tidak menyelesaikan satu halpun pada hari ini, saya ingin mengenal Engkau lebih lagi dan mengasihi Engkau lebih lagi. Tuhan tidak meletakkanmu di bumi hanya untuk mengisi daftar hal-hal yang harus dikerjakan. Dia lebih tertarik kepada siapa saya daripada apa yang saya lakukan. Karena itulah kita disebut human beings, bukan human doings.

Dalam masa-masa yang menyenangkan, PUJI TUHAN.
Dalam masa-masa sulit, CARI TUHAN.
Dalam masa-masa tenang, SEMBAH TUHAN.
Dalam masa-masa yang menyakitkan, PERCAYAI TUHAN.
Setiap saat, BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN.

Read More...

Thursday, July 10, 2008

Kasih Yang Sempurna

Ketika kita berbicara tentang kasih Kristus, sungguh luarbiasa indahnya, sebab kasih-Nya adalah kasih Agape, kasih yang tak menuntut balas, kasih yang tulus dan terlebih lagi kasih-Nya sempurna. Karena kasih yang manusia bisa beri hanyalah kasih yang menuntut dan terbatas, tidak bisa memuaskan kita sepenuhnya. Tapi Yesus, kasih-Nya sempurna untuk kita, Dia tunjukkan kasih-Nya diatas kayu salib bagi kita. Di Kolose1:21-22 dikatakan “Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, didalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya”.

Sungguh betapa amat indahnya bukan kasih-Nya itu. Disitu dikatakan, kita memusuhi-Nya, tapi apa yang Yesus perbuat, Dia datang untuk memperdamaikan kita, orang yang memusuhi-Nya. Menguduskan kita, supaya kita tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dia sangat mengasihi kita saudara-saudara. Dan didalam Filipi2:6-8 dikatakan “yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib”. Dia tidak lagi memikirkan status keAllahannya, yang Dia pikirkan bagaimana saudara dan saya bisa diselamatkan dari maut, dan mempunyai hubungan yang baik lagi dengan Bapa di sorga.

“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu...” (Yohanes15:16). Dan walaupun kita seringkali perbuat hal yang menyakiti hati-Nya, tapi Dia menerima kita apa adanya. Sebab Dia sangatlah baik dan malahan Dia mau yang terbaik didalam kehidupan kita.

“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit…”(Kolose1:23). Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama jaga iman kita dan kekudusan yang Tuhan Yesus telah berikan dengan cuma-cuma untuk kita, yang walaupun sebenarnya harganya sangatlah mahal dan tidak ternilai itu. Mari kita lebih giat lagi bertekun dalam Tuhan, mengejar panggilan sorgawi seperti yang Paulus lakukan, jangan sia-siakan apa yang telah Yesus perbuat di atas kayu salib demi kita. Masa kita yang sudah diperdamaikan dengan Bapa, tidak mau membangun hubungan yang lebih intim lagi dengan Dia.

Read More...

Thursday, July 03, 2008

New Age Movement

Pernahkah kalian mendengar tentang gerakan jaman baru, atau lebih dikenal New Age Movement (NAM)? Ini adalah sebuah gerakan di bidang spiritual dan sosial yang saat ini sedang masuk dan mempengaruhi dunia. Bahakn dunia "barat" yang kental dengan kekristenan pun saat ini mulai pelan-pelan ditaklukkan oleh gerakan zaman baru ini. Dalam pengajarannya, new age berfokus pada banyak hal bahkan menguasai hampir seluruh aspek kehidupan, merangkul berbagai kepercayaan, dari agama-agama timur hingga dunia mistik barat dan dunia moderen. Terlebih lagi saat ini di Amerika, new age sudah banyak beradaptasi dan sangat dipengaruhi oleh kebudayaan materialistik yang ada sehingga sangat diterima di lingkungan sekuler maupun kultur kebebasan (liberty).

Jangan pernah salah dengan berpikir bahwa ke Kristenan dapat dengan mudah menghadapi dan membedakan pengajaran mereka. Sebagaimana new age movement menggunakan berbagai ajaran agama dan kepercayaan, mereka pun tidak segan-segan menggunakan kebenaran alkitab sebagai referensi pengajarannya.

Sungguh mengesankan bagaimana orang-orang tersedot dan dipengaruhi oleh pengajaran new age ini. Mereka hampir mempengaruhi semua area kehidupan - sosiologi, psychology, kedokteran, pemerintahan, ekologi, ilmu pengetahuan, seni, pendidikan, komunitas bisnis, media, entertaimen, olahraga, dan bahkan gereja. Mereka dengan kreatif bermutasi dalam berbagai bentuk, dalam dunia gereja mereka berwujud seperti Christian science, dan berbagai pengajaran tentang injil kemakmuran ataupun dalam bentuk pengajaran yang baru. Sedang di dunia sekuler mereka hadir dalam bungkusan berbagai seminar memaksimalkan potensi manusia, dan banyak lagi hal seperti pengobatan alternativ, dan kekuatan pikiran. Jika kita adalah yang orang jeli, bahkan Anda akan menemukan hal ini sudah masuk dalam berbagai kurikulum sekolah dan dunia pendidikan.

Ajaran yang menjadi patokan utama dan yang umumnya dibagikan oleh new age adalah kombinasi dari pengajaran gnostik dan okultisme. Gnostik adalah ajaran kuno yang mengajarkan bahwa bahwa pada kenyataannya manusia adalah tuhan bagi dirinya sendiri. Dalam diri manusia ada kekuatan yang tidak terbatas, dan hal itu bisa dialami oleh seseorang melalui suatu proses tertentu. Ajaran mereka lebih sering disebut sebagai "kebenaran universal".

Lalu hal apa yang bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan? Mari kita lihat:

1. New Age mengajarkan Tuhan bukanlah sebuah pribadi, tetapi hanyalah kekuatan tak terbatas yang ada disekitar kita.
2. Tuhan ada dalam semua hal dan semua hal adalah Tuhan. Tuhan bukanlah sumber dan pencipta segala sesuatu tetapi hanyalah bagian dari segala sesuatu itu.
3. Tidak ada sesuatu yang bukan Tuhan (Pantheism).
4. Tidak ada dosa, tetapi hanya sebuah pengertian yang salah tentang kebenaran. Pengetahuanlah yang menyelamatkan, bukan Yesus.
5. Neraka itu tidak ada, neraka hanya sebuah pengalaman di bumi ini, dan itu adanya hanya di pikiran.
6. Yesus hanyalah satu dari banyak jalan yang menunjukkan kebenaran di bumi ini.

Jadi melalui hal ini dapat disimpulkan bahwa New Age tidak mengakui manusia adalah orang berdosa, sedangkan alkitab berkata, bahwa semua orang telah berbuat dosa (Roma 5:12). Dengan menganggap bahwa manusia adalah tuhan atas dirinya sendiri maka New Age mengajarkan untuk tidak bergantung pada Tuhan dalam segala sesuatu. Firman Tuhan berkata, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan." (Yeremia 17:7).

Jika ada dari kita yang gemar dengan buku-buku kesuksesan, dan seminar-seminar yang saat ini sangat ramai didatangi, pastikan Anda melakukan filter dan mengetahui dengan benar atas pengajaran yang dibagikan. Menurut saya ini tergantung dari diri kita masing-masing bagaimana kita menyingkapinya. Jika tidak, dengan tanpa sadar nilai-nilai kehidupan kita akan mulai berubah, dan tidak selaras dengan firman Tuhan.
Intinya hanya satu bahwa segala yang kita terima haruslah sesuai dengan firman Tuhan.

Read More...