Bollywood (India) adalah istilah informal yang terkenal di India, menggunakan Hindi-Language Mumbai-Based Industri film di India. Bollywood adalah bermula dari suatu ungkapan yang sering disalah digunakan pada Bioskop orang India atau film India yang merupakan bagian dari Industri film Orang India. Saat ini Bollywood adalah merupakan salah satu produsen film yang paling besar di dunia.
Penggunaan nama Bollywood petama kali digunakan secara tidak sengaja oleh orang India yang menyabutkan kata Hollywood dengan aksen Bombay. Tetapi sesungguhnya, Bollywood tidak sama dengan Hollywood, Bollywood bukanlah nama tempat seperti halnya Hollywood.
Bollywood biasanya dikenal sebagai Hindi Bioskop atau sinema India yang menayangkan film dengan menggunakan bahasa India dan Urdu.
Hello, welcome to my world. The world full of love. Sometimes i'm not sure axactly what i'll be writing about on this blog but this blog is about share, this is my playground where i can share everything that i have with you.
I am Ronald Selatan (rselatan) living and enjoing Bali so much, I'm a fulltime lover. People says if you want to know my self, just read up this blog. This is a site of LOVE.
HOME | DE SOUTH | MARKETPLACE | CONTACT
_________________________________________________________________
Tuesday, June 24, 2008
Bollywood History
Monday, June 23, 2008
Hollywood History
Pastinya semua tau Hollywood-kan? Apakah anda tahu bahwa hollywood dulu direncanakan untuk menjadi suatu model masyarakat yang penduduknya bebas dari minuman keras? Daerah itu ditemukan oleh keluarga Wilcox, yang membeli tanah itu di tahun 1887. Suatu ketika nyonya Wilcox sedang duduk di Kereta api, disebelah seorang wanita yang mempunyai rumah musim panas yang bernama “Hollywood”. Rupanya nyonya Wilcox memyukai bunyi dari nama tersebut. Akhirnya ia memilih nama Hollywood untuk menamakan daerahnya.
Selama 20 tahun, Hollywood merupakan desa dengan hanya 500 warga dengan masalah yang tidak lebih berat daripada bagaimana menjaga domba mereka untuk tidak berkeliaran di alun-alun desa.
Sepuluh tahun kemudian, Hollywood berubah menjadi pusat perfilman nasional bagi Amerika untuk dua alasan. Pertama, cuacanya yang bagus memungkinkan masa pembuatan film yang panjang. Kedua, para pembuat film sering kuatir dituntut karena melanggar hak cipta. Karena Hollywood cukup dekat dengan Meksiko, maka mereka biasa menyeberang perbatasan untuk mendapat kekebalan hukum atau semacam perlindungan hukum bila diperlukan.
Tanda nama Hollywood awalnya ditulis dengan “Hollywoodland”, yang merupakan ungkapan iklan untuk perusahaan pengembang perumahan. Namun, empat huruf dibelakang nama itu akhirnya dibuang mungkin karena terlalu berarti spesifik kali ya.., dan ditulis “Hollywood” seperti terpampang di pinggir bukit hingga sekarang.
Thursday, June 19, 2008
Perfeksionis dan Gambar Diri
Kamu orang yang perfeksionis? Kamu tahu enggak, kadang-kadang sifat seperti itu muncul karena keinginan orang lain, lho! Tanpa kita sadari...
Semua orang pasti selalu ingin berhasil di dalam hidup. Bahkan sebagian dari kita menjadikan keberhasilan adalah sebuah kebutuhan bahkan keharusan sehingga kita akan terikat dengan sebuah usaha terus-menerus untuk memperoleh hasil yang sempurna. Termasuk untuk hal-hal yang kecil sekalipun.
Sifat seperti inilah yang disebut sebagai perfeksionis. Sepintas orang perfeksionis terkesan sempurna. Namun, sifat ini ternyata juga bisa timbul untuk menghindari perasaan enggak enak, yang sebabnya bisa bermacam-macam. Makanya sifat perfeksionisme itu terbagi menjadi dua. Pertama, perfeksionisme yang positif, artinya mereka yang enggak puas kalau cita-cita mereka belum tercapai. Kedua, perfeksionisme yang negatif, yang suka mengkritik diri sendiri atau merasa kurang sempurna terus.
Naluri seorang perfeksionis biasanya selalu tertuju pada ketakutan akan kegagalan. Akibat ketakutannya itu, seorang perfeksionis akan berusaha menetapkan suatu standar atau pedoman tertentu yang harus bisa dicapai. Ia mengira perincian rencana yang begitu detail dan rapi akan membuat hidupnya menjadi lebih teratur dan kemungkinan untuk gagal enggak ada sama sekali.
Kenyataannya, standar tersebut kerap kali malah membuat seorang perfeksionis hidup dalam batasan peraturan-peraturan yang diciptakannya sendiri. Ia akan sering mengalami kekecewaan karena enggak mampu melakukan segala sesuatu sesempurna yang diinginkannya. Ia juga akan sangat kesal pada dirinya sendiri, bahkan terkadang mengambinghitamkan orang lain sebagai akibat kegagalannya. Selanjutnya, pengalaman akan takut gagal tadi bisa mengarah pada depresi yang mendalam dan menyalahkna diri sendiri.
Nah, orang yang belum memiliki konsep diri yang memadai, ditambah dengan dengan sifat perfeksionis tadi, biasanya akan mencari pelarian dengan nge-drugs atau mengonsumsi alkohol atau suka mengatur orang lain. Awalnya sih hanya sebagai pelarian untuk menghilangkan tekanan akibat kekecewaan atau kegagalan masa lalu. Namun, akhirnya ia baru menyadari bahwa dirinya enggak mampu bertahan tanpa zat-zat "adiktif" tadi.
Gambar diri
Supaya enggak mengalami kekecewaan berlarut-larut seperti di atas, sebelumnya kita harus meyakinkan diri bahwa kita selalu terbuka untuk menerima kebenaran tentang ”gambar diri” atau keadaan diri kita yang sesungguhnya.
Kita diciptakan Tuhan sebagai individu yang terbaik, istimewa, bahkan unik dan kreatif. Namun, kadang-kadang kita enggak sadar akan nilai diri kita. Sering kali kita salah berpikir seperti, ”Saya adalah seperti yang orang lain katakan tentang saya”, atau, ”Saya akan menemukan nilai diri saya sesuai pendapat mereka tentang saya”. Citra diri atau gambar diri yang enggak benar ini akan membuat kita enggak menjadi manusia yang utuh dan menghambat hubungan kita dengan orang-orang di sekitar kita.
Gambar diri itu sebenarnya penjelasan akan keadaan diri sendiri maupun pikiran kita tentang pandangan orang lain terhadap diri kita. Gambaran ini terbentuk selama bertahun-tahun selama kita berinteraksi dengan lingkungan kita. Meskipun begitu, citra diri dapat diubah sesuai yang kita inginkan.
Nilai diri kita pun berkaitan erat dengan cara bagaimana kita memandang diri sendiri dan bagaimana kita berpikir tentang penilaian orang lain tentang kita. Misalnya, ada pendapat bahwa orang akan menghargai kita kalau kita keren, pintar, kaya, atau jago basket. Jadi kalau ada orang yang badannya rada gembul atau gaya dandannya pas-pasan enggak perlu dihargai.
Ini artinya kita jadi terpaku pada pendapat orang lain atau kita malah terlalu mempertahankan ego kita yang tidak kreatif. Padahal penilaian seperti itu malah akan membuat kita menjadi pribadi yang takut gagal, takut tertolak, takut dihukum, bahkan bisa mengasingkan diri dan menjadikan diri kita patern bagi orang lain. Kita jadi takut untuk mencoba sesuatu yang baru sehingga ide dan kreativitas kita enggak berkembang.
Kalau hal ini terjadi terus-menerus, kita bisa jadi menjadi orang yang paling enggak bahagia. Habis, kita enggak punya harapan, enggak punya tujuan, dan merasa hidup ini sia-sia saja karena enggak memberikan hasil apa pun.
Mengatasi citra diri yang buruk
Pencitraan diri berkaitan erat dengan kepercayaan diri (self esteem), yaitu seberapa jauh kita mampu menghargai, menilai, dan menghormati diri kita sendiri. Untuk mengatasi citra diri yang buruk tadi, kita harus mau berubah, sabar, dan terbuka atas dukungan orang lain karena enggak semuanya bisa kita kerjakan sendiri dengan mengharapkan hasil yang sempurna.
Selain itu, kita juga harus mau bangga akan keunikan yang kita miliki. Kita juga harus percaya bahwa kita mampu melakukan apa yang kita inginkan. Untuk bisa tampil sebagai pribadi yang andal dan memiliki kreativitas yang beragam, kita harus berani mencoba hal-hal baru, mau keluar dari rutinitas, dan enggak takut gagal. Karena kalau kita mau mengembangkan kreativitas, hidup kita jadi lebih menyenangkan.
Namun, ini enggak bakal terjadi kalau kita enggak punya rasa percaya diri. Untuk memperoleh kepercayaan diri tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kita terapkan. Pertama, catat apa saja kemampuan istimewa yang kita miliki. Kedua, tekankan sikap optimistis bahwa kita mampu mencapai sebuah kesuksesan. Namun, ingat, jika kita berhasil mencapai kesuksesan, jangan terlalu berlebihan. Begitu juga jika ternyata kita gagal. Enggak berarti seluruh pengharapan kita telah mati. Ketiga, kita harus mau dan mampu mengubah sikap secara keseluruhan. Kegagalan enggak perlu dipermasalahkan, melainkan dipelajari agar kita semakin hari menjadi semakin baik. Maka yang terjadi adalah pendewasaan dan pembelajaran diri kita.
Intinya, kita harus mengubah pandangan terhadap diri sendiri. Kalau enggak, orang lain juga enggak akan mau dong menghargai diri kita. Percayalah dengan kemampuan yang kita miliki, jangan cuma terpaku dengan pendapat orang lain untuk menilai siapa sih diri kita ini? Dengan mempunyai gambar diri yang baik, itu berarti kita juga memberi nilai yang tinggi kepada diri kita sendiri. ”You can if you think you can.”
Post by
Ronald Selatan
di
12:23 AM
Categories
Christianity,
General,
Life,
Relationship
0
Comment
Wednesday, June 18, 2008
Waktu
Bayangkan ada sebuah bank yang memberi anda uang sejumlah Rp. 86.400,- setiap paginya.
Semua uang itu dapat anda gunakan (tidak lebih).
Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak anda gunakan selama sehari.
Coba tebak, apa yang akan anda lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu.
Siapapun dari kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU.
Setiap pagi, ia akan memberi anda 86.400 detik.
Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak anda gunakan untuk tujuan baik.
Karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada anda.
Ia juga tidak memberikan waktu tambahan.
Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk anda.
Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa.
Jika anda tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa anda.
Anda tidak bisa menariknya kembali.
Juga, anda tidak bisa meminta “uang muka” untuk keesokan hari.
Anda harus hidup di dalam simpanan hari ini.
Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan anda.
Jam terus berdetak.
Gunakan waktu anda sebaik-baiknya.
Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.
“Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa-siapa”
Post by
Ronald Selatan
di
2:10 AM
Categories
Christianity,
General,
Story
0
Comment
Thursday, May 08, 2008
Most Frequent Ask Questions About Women
Tulisan ini saya buat untuk pria-pria masa kini yang dari dulu (mungkin sampe sekarang) masih bingung dengan pola perilaku cewek, mudah mudahan bisa membantu !
Cowok : Gue gak tau mesti ngomong apaan kalo gue lagi berdua ama cewek (maksudnya lagi “jalan bareng”). Kira-kira cewek tuh pengen dengerin apa sih dari cowok?
Cewek : Logikanya, para cewek gak mungkin mau “jalan” sama cowok yang dia gak suka. Tapi banyak juga sih yang alasannya bukan itu, ada yang karena bosen/gak ada kerjaan, ato emang dia tipe orang yang gak bisa bilang “enggak”. Tapi gimanapun juga, gak masalah kok kalo loe gak tau mesti mulai pembicaraannya darimana, ngalir aja. Doi mungkin aja ngalamin hal yang sama. Nah, sekarang kan banyak banget buku-buku/artikel-artikel yang ngajarin cowok-cowok supaya bisa “ngomong” ma cewek. Kayaknya loe jangan terlalu berpedoman sama artikel2 itu jg deh. Soalnya nih, idealnya topik pembicaraan loe sama doi itu harus yang menarik perhatiannya dia, pokoknya harus cocok sama situasi gitu deh. Tanya deh ke dia, dia sukanya apaan, hobinya apaan, dll. Abis itu, dengerin aja dia ngomong!
Cowok : Date pertama sih sukses… tapi kenapa ya gue gak bisa ngajak dia jalan lagi?
Cewek : Wah..jawabannya bakalan panjang nih. Gue coba buat singkat ya. Jadi kemungkinannya itu spt ini :
1. Elo ngebosenin.
2. Dia gak suka sama cara loe memperlakukan dia.
3. Dia bilang “iya” waktu kencan pertama itu bukan krn dia suka sama elo, tapi krn dia lg gak ada kerjaan aja atau gak mau nyakitin perasaan elo. Kachian deh.
4. Setelah dia lebih deket sama elo, ternyata ia gak suka kepribadian elo. Alias dia gak nemuin “chemistry”nya.
5. Kebanyakan cewek itu pemilih/picky. Cewek biasanya menganalisa cowok untuk dijadiin “pegangan” dia JANGKA PANJANG, walopun baru nge-date sekali. Jadi, elo emang mesti terlihat “hampir sempurna” sih. Hehehe..
Cowok : Gue itu gak ganteng! Bisa gak sih gue dapet cewek cantik? (pertanyaan jayus banget sih).
Cewek : Loe liat deh di mall-mall, sering ketemu cewek cantik ngegandeng cowok yang jelek, kumel, dekil, dan ngeteng alias gak bawa mobil? Haha. Bo’ong kalo gak pernah! Jadi, banyak kok cewek2 cantik yang nyari cowok yang sopan, baik, lucu/humoris, rajin suka menabung dan tidak sonbong dan blabla. Gak cuma ganteng doang. Lagian selera cewek2 itu kan gak ada yang sama. Lagian kalo loe pade punya semuanya yang diatas tadi trus banyak cewek yang “nganti”, ya loe patut waspada nih karna mungkin aja doi cuman mau sama kepribadian (mobil prribadi, rumah pribadi, dan pribadi2 yang lainnya) loe aja.
Cowok : Kenapa sih cewek-cewek di tempat clubbing sombong2? Kayak yang gak tertarik gitu sama cowok..
Cewek : Yaaa..mungkin mereka emang gak tertarik kali. Banyak cewek yang ke tpt clubbing itu cuma untuk ngedengerin musik/nge-dance. Loe mesti inget satu hal, di tpt2 kyk gitu lebih banyak cowok ketimbang cewek. Jadi, jangan salahin cewek kl mereka keliatan defensive. Cara ngedeketin cewek di tpt clubbing itu adl dgn bersikap spt gentleman. Senyum yang tulus, terus jgn nyerah kalo dia bilang “enggak”. Terus aja coba, soalnya cewek2 kesana juga buat ketemu cowok (no matter what they may say!)
Cowok : Gimana caranya sih untuk tau cewek tuh suka ama kita ato engga?
Cewek : Sama aja kyk cowok, cewek pasti nunjukin juga kok. Dia bakalan flirting sama elo, nunjukin perasaannya dengan menatap mata elo, menyentuh elo waktu ngobrol bareng, dan dia bakal ngeliatin elo terus. Pokoknya gak jauh beda deh sama cowok. Yang jelas bedanya adalah loe cowok dan gue cewek. Haha.
Cowok : Sebenernya cewek suka gak sih kalo kita mulai PDKT dengan cara temenan dulu?
Cewek : Sebenernya suka. Soalnya dengan cara itu, cewek bakal lebih nyaman dan terbuka ke elo. Tapi, kalo misalnya dia pun akhirnya nolak elo jadi cowoknya (padahal loe udah temenan nih sama dia), itu bukan karena dia anggap elo temen (makanya ga bisa pacaran). Klise banget tuh. Dia nolak elo karena emang dia gak “nge-click” sama elo. Dan semoga elo yang ditolak sama cewek model gini bisa berbesar hati en berlaku dewasa (dengan terus ngejaga hubungan pertemanan dgn dia).
So, kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah deh.. Gud Luck, guys!
Inikah Yang Dinamakan Cinta?
Hi guys,
Berapa banyak dari kita yang pernah mengalami hal seperti ini:
Ada co/ce baru di kelas saya! wah seneng banget!, dapet tambahan 1 co/ce pasti seneng. Hehehe. pas saya liat anak baru ini, waahhh … ini orang kok type gue banget yah! Persis banget sama type-type co/ce yang saya suka. Cakep, pinter, rapi, rajin, berwibawa, ampe gaya rambut ama gaya pakaiannya tuh type gue banget!! en gayanya itu loh … ngga kuku! Sampe-sampe saya udeh ngiler duluan …
Yang jelas saya jadi agak semangat masuk kelas. Trus yah biasalah, kalau di kelas tuh suka nyuri-nyuri pandang, suka belaga bego tanya-tanya pelajaran. En jadi ngga suka lagi ama hobi (bolos)! So, yang biasanya saya suka ketiduran dikelas huh, wah udeh deh godaan untuk bolos (baca: hobi) tuh gede banget! Tapi yah berhubung kalau bolos ngga bisa ketemu … yah saya masuk deh. Kadang kalau di kantin, sekalipun ada orang buanyak, tapi entah gimana saya selalu bisa nemuin dia duduk di mana! Hehehe. en kalau sekali ketemu di kantin, trus dia senyum sama saya … wah itu udeh cukup bikin saya senyam-senyum sepanjang hari!! Diam-diam kamu mulai menjadi pengagum rahasia.
Malah bahkan kita sampai sempet doa, Tuhan kalau boleh ntar dapet yang model begitu donk! Yah tampang2nya ama pinternya mirip-mirip gitu dah! Eh tapi ngga ding, gak nolak loh Tuhan …hahaha.
Kalau diliat dari cerita saya di atas, pasti ada yang mikir kita ‘fall in love’ ama itu co/ce. benernya cobadeh pikir sekali lagi apa kita beneran fall in love? Masak sih?!?! masak sih saya bisa fall in love ama dia? Lah belon ada 1 bulan kenal sama dia. Kita bahkan ngga tau apa-apa tentang dia! En mungkin ngga sih kita ‘cinta’ sama orang yang kita ngga kenal?
Menurut saya kagak mungkin. So saya rasa, saya cuman sekedar suka sama dia. Tepatnya suka liat tampangnya … suka dengerin suaranya … suka liatin gayanya. Ntar kalau udeh bener-bener kenal, belon tentu saya masih suka sama dia! Betul gak?
Inikah yang namanya cinta? Saya rasa BUKAN. Akhir-akhir ini saya sering mikir sih. Apa sih yang mananya cinta itu? kadang saya mikir, teman saya itu segudang, tapi apa ada yang bener-bener saya cintai? Kayaknya sih ngga ada deh. tepatnya belon ada.
En itu jadi bawa saya mikir lebih dalam lagi …
Apa saya bener-bener cinta sama Tuhan or saya cuman suka sama Tuhan?
Dulu sih saya mikir, wah saya ini cinta Tuhan … tapi apa iya? Atau jangan-jangan selama ini saya cuman naksir ama Tuhan … kagum sama Tuhan … suka ama Tuhan. APA SAYA BENER-BENER CINTA SAMA TUHAN?
Banyak hal yang menggambarkan tentang cinta tapi 1 yang saya tau, cinta itu pasti bicara soal pengorbanan. Kita ngga mungkin cinta sama orang tapi kita ngga mau ngerti dia, kita ngga mau nyenengin dia, kita ngga mau berusaha mengenal dia. Ngga mungkin banget.
Saya cinta sama Tuhan, karena Tuhan baik. Tuhan cukupin semua kebutuhan saya. Tuhan beri semua hal-hal yang baik dalam idup saya. Tuhan jagai saya. Tuhan lakukan banyak hal yang terbaik untuk saya … saya cinta ama Tuhan. apa bener?
Ketika Tuhan mulai bicara, Aku ngga suka kamu lakukan itu … Aku Allah yang cemburu. Aku ngga suka orang yang sombong, Kalau kamu ngga bayar perpuluhan kamu menipu Aku. Dan Aku ngga suka itu. kalau kamu sembarangan bersumpah, kamu berdosa terhadap Aku. Kamu membuat Aku sedih kalau kamu lakukan itu. Kalau kamu tidak percaya pada-Ku, kau melukai Aku … apa tanggapan kita? Apa tanggapan saya?
Ah Tuhan, boong2 dikit kan gak pa pa … Cincai lah …
Tuhan, pengeluaran bulan ini mempet loh. Masak tetep harus kasih perpuluhan. Sekali-kali ngga mgembaliin ngga apa-apa dah.
Kita sering banget memilah-milah firman Tuhan. kalau yang baik, kita bilang AMEN. Tapi kalau bagian itu bicara tentang bagian yang susah kita lakukan, kita ngga suka. ah Tuhan, jangan kejam-kejam donks!! Guys, ketika Tuhan berfirman, dan kita tidak mendengar, kita ngga anggep itu penting … apa itu namanya cinta?
Banyak orang dulunya (termasuk saya), cuman mau dekat sama Tuhan. tapi ngga mau buat komitmen sama Tuhan!! Cuman mau seneng-seneng, cuman mau dapet berkat, tapi NGGA MAU BAYAR HARGA. NGGA MAU TERIKAT KOMITMEN!! Kita cuman bisa bilang, “saya calon mempelai Kristus!” padahal sebenernya kita cuman mau pacaran sama Tuhan. kalau pacaran kan cuman seminggu sekali yaa … pas hari Sabtu Minggu aje pacaran ama Tuhan. hari laen mah saya jomblo!! So suka-suka saya!
Saya rasa kalau one day saya memutuskan untuk menikah (setelah dapet ph tentunya! Hehehe), itu pasti keputusan yang berat buat saya. en saya pasti pikir 1.000.000 kali sebelon mau bilang Yes, I do. kalau selama single, kita selalu berkata ‘saya saya saya dan saya’, suatu hari nanti kata itu harus diganti. Kita dan bukan saya.
Guys, itu juga yang Tuhan minta dari kita.
Tapi apa kamu mau … apa kamu rela … apa kamu sungguh-sungguh menjadikan idupmu seleras dengan idup-Ku? Apa kamu rela menganggap kepentingan-Ku lebih penting dari kepentinganmu? Kesenangan-Ku lebih penting … Apa kamu rela mengorbankan impian-impianmu demi Aku?! Apa kamu rela mengganti kata AKU dengan kata KITA? Apa kamu mau meminta pertimbangan-Ku sebelon kamu memutuskan segala sesuatu? Apa kamu mau mengerti Aku? Apa kamu mau … Aku sudah berikan semua dan yang terbaik untuk kamu, sekarang apakah kamu mau memberi yang terbaik juga untuk-Ku?
Guys, apakah selama ini kita ‘cinta’ sama Tuhan .. atau kita cuman naksir? Apa selama ini kita mau berkomitmen sama Tuhan atau kita cuman mau main-main sama DIA?
Tuhan sudah memberikan segalanya buat kita, apa yang sudah kita buat untuk Tuhan? Stop thinking about you! Just say, Lord, yes I do!
Post by
Ronald Selatan
di
6:06 PM
Categories
Christianity,
General,
Life,
Love,
Relationship
0
Comment